Wednesday 20 January 2016

15 mitos seputar perawatan wajah

Banyak orang yang menganggap kecantikan wajah sangat penting dan hal paling utama yang harus dijaga. Banyak mitos yang beredar di masyarakat  seputar kecantikan wajah, diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Sering seringlah membersihkan wajah untuk menghilangkan kotoran dan minyak 

Fakta: Terlalu sering membersihkan wajah, apalagi dengan sabun wajah atau pembersih wajah yang pHnya tidak tepat, akan membuat kulit malah lebih kering setelah wajah dibersihkan, dan selanjutnya produksi minyak di wajah akan lebih banyak lagi, karena kulit berusaha untuk mengatasi kekeringan wajah. Lebih baik bersihkan wajah dengan sabun yang pHnya tepat, terutama di pagi dan malam hari sebelum tidur dan waktu lain seperti setelah berkeringat karena olahraga atau aktifitas harian lainnya.


2. Pakai scrub akan membantu membersihkan wajah

Fakta: Scrub memang membantu mengangkat kotoran di kulit, tetapi harus disesuaikan pemakaiannya dengan kondisi kulit masing-masing. Ada yang memiliki kulit tipis dan sensitif, atau kulit normal dan tebal. Ada juga yang sedang berjerawat, atau sedang mengalami masalah kulit lainnya. Bagi yang kulitnya cenderung sensitif dan tipis disarankan untun tidak terlalu sering memakai scrub.

3. Menghilangkan jerawat dengan scrub.

Fakta:Scrub berfungsi mengangkat kotoran, minyak, atau kulit mati di kulit, tetapi kalau dipakai saat berjerawat, justru akan menambah iritasi pada jerawat, dan jerawat bisa makin parah. Hindari pemakaian scrub saat masih berjerawat.

4. Bersihkan wajah dengan air panas

Fakta: Air yang terlalu panas dapat membuat kulit kering, sedangkan air yang terlalu dingin tidak bisa mengangkat kotoran, minyak, dan make up. Yang terbaik adalah membersihkan wajah dengan air suam-suam kuku

5. Mengecilkan pori pori dengan air es

Fakta: Ketika kita membasuh wajah dengan air dingin, otomatis pori-pori wajah akan mengecil. Begitu juga sebaliknya, ketika kita membasuh wajah dengan air hangat, maka pori-pori akan sedikit melebar. Namun hal tersebut berlangsung saat itu saja. Oleh karena itu, lakukan perawatan wajah, seperti membersihkan muka secara teratur dan menggunakan masker atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga wajah menjadi lembut dan cerah.

6. Berganti-ganti produk kecantikan agar kulit tidak kebal

Fakta: Tubuh kita secara alamiah akan menetralisasi bahan pada produk kecantikan yang kita pakai. Namun, jika sudah cocok pada satu produk dan terasa khasiatnya, maka tidak perlu berganti ke produk lain. Sering berganti produk malah menimbulkan resiko kulit rusak, karena susah menemukan kosmetik yang cocok dan memberikan manfaat yang nyata untuk kulit masing-masing.

7. Krim antipenuaan bekerja lebih baik di malam hari

Fakta: Pada malam hari, sirkulasi darah di kulit meningkat dan level pH kulit menurun, sehingga krim perawatan bisa terserap lebih mudah. Tetap, krim antipenuaan bukan hanya berupa krim malam. Ada juga krim antipenuaan yang mengandung antioksidan dan SPF tinggi. Krim ini membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Jadi, memang harus dioleskan pada pagi dan siang hari.

8. Semakin banyak mengoleskan krim antipenuaan, maka semakin baik hasilnya.

Fakta: Mengoleskan produk perawatan terlalu banyak di kulit tidak akan berbeda manfaatnya. Yang ada anda akan terlalu boros. Yang terpenting adalah pemilihan formula yang tepat serta aplikasi pada bagian yang benar. Selain itu pemakaian krim yang terlalu tebal dapat membuat tertutupnya pori-pori wajah sehingga memudahkan muncul komedo

9. Produk pembersih wajah dengan formula antipenuaan tidak berguna karena nantinya akan dibilas setelah dioleskan

Fakta: beberapa produk pembersih wajah yang memiliki formula anti penuaan mengandung glycolic acid yang bisa meningkatkan elastisitas kulit walaupun hanya bersentuhan sebentar. Jika anda menggunakan pembersih wajah seperti itu, jangan terburu-buru membilas wajah. Saat anda membersihkan wajah, lakukan pijatan lembut dan diamkan selama beberapa waktu supaya formulanya meresap, kemudian baru dibilas

10. Pori-pori dapat terbuka dan tertutup

Fakta: Pori-pori tidak memiliki otot yang memungkinkannya bisa terbuka dan tertutup. Tetapi, uap hangat bisa membantu melemaskan kulit, sehingga komedo dalam pori-pori lebih mudah dikeluarkan. Meskipun demikian, tetap akan lebih baik jika hal tersebut dilakukan oleh profesional

11. Komedo hitam adalah kotoran

Fakta: Titik kecil berwarna hitam atau komedo yang terdapat pada hidung maupun pipi adalah hasil dari oksidasi, yaitu reaksi kimia yang melibatkan oksigen dan minyak alami. Kemunculan komedo bisa dicegah dengan melakukan scrubbing secara teratur dan menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat untuk membantu pengelupasan sel-sel kulit mati

12. Pori-pori bisa ditutup

Fakta: Pori-pori tidak dapat ditutup sepenuhnya. Tetapi dengan perawatan kulit yang tepat, pori-pori bisa tidak terlihat. Caranya yaitu dengan mengurangi kelebihan minyak, membersihkan kotoran dan sisa riasan yang menyumbat pori-pori. Kemudian jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah dan pastikan sisa keringat serta kotoran tidak menyumbat pori-pori

13. Mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas setiap hari membuat kulit berseri karena air putih memang menyehatkan tubuh, terutama untuk organ-organ bagian dalam

Fakta: Jika beraktivitas di luar, kulit sering mengalami kekeringan karena matahari, udara dingin, angin, AC atau penghangat ruangan. Karena itu, untuk melembabkan kulit secara menyeluruh, air putih 8 gelas sehari tidaklah cukup. Pelembab luar yang dioleskan pada kulit tetap diperlukan. Setiap kali sehabis membasuh muka atau mandi, oleskan pelembab selagi wajah masih basah, sehingga kulit mendapatkan dua manfaat, yaitu dari air dan pelembab

14. Rokok dan kopi membuat kulit kering

Fakta: Studi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kulit. Kafein membuat air terdorong keluar dari dalam tubuh. Sementara, asap rokok membuat kulit kekurangan oksigen akibat udara disekitarnya tidak bersirkulasi dengan baik. Padahal, untuk mempertahankan kesehatan sel kulit, dibutuhkan udara segar setiap saat. Selain itu, seringnya mata menyipit akibat asap dan tekanan bibir ketika mengisap rokok membuat kulit di sekitar mata dan bibir menjadi lebih berkerut. Nah, untuk mengatasi kulit yang terlanjur amat kering dibutuhkan baby oil atau petroleum jelly. Bahan ini bagus untuk mencegah kekeringan lebih lanjut, tetapi tidak akan mengembalikan ke kondisi kulit semula.

15. Sabun batangan tidak bagus untuk kulit

Fakta: Pada zaman dahulu, mungkin mitos ini benar, tetapi sekarang formula sabun sudah lebih lembut dan mengandung moisturizer (pelembab) yang tidak membuat kulit kering. Sebaiknya, carilah sabun yang cocok dengan kulit anda karena reaksi kulit setiap orang berbeda.

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
Instagram

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons